Bimtek Puskesmas Disaster Plan: Strategi Tangguh Kesiapsiagaan Krisis Kesehatan yang Revolusioner!

Bimtek Puskesmas Disaster Plan. Indonesia, sebagai negara yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung berapi, hingga pandemi penyakit, menuntut kesiapsiagaan yang prima dari seluruh sektor, tak terkecuali sektor kesehatan. Dalam menghadapi situasi krisis, Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) berperan sebagai garda terdepan yang memiliki tanggung jawab vital untuk menyelamatkan nyawa, memberikan pertolongan pertama, dan mempertahankan fungsi pelayanan kesehatan dasar di tingkat komunitas. Kemampuan Puskesmas untuk merespons secara cepat dan efektif dalam kondisi darurat tidak hanya menentukan kelangsungan hidup korban, tetapi juga stabilitas sistem kesehatan lokal.

Tanpa rencana penanggulangan bencana (disaster plan) yang matang dan terujiPuskesmas akan kesulitan untuk mengkoordinasikan sumber daya, mengevakuasi pasien, dan memberikan pelayanan kesehatan yang esensial saat terjadi bencana. Banyak Puskesmas yang masih menghadapi tantangan dalam penyusunan Puskesmas Disaster Plan yang komprehensif, mulai dari identifikasi risiko bencanapenentuan alur komandopengelolaan logistik medis, hingga pelatihan personel dalam penanganan korban massal. Kesenjangan ini dapat berdampak fatal pada kesiapsiagaan dan respons Puskesmas, meningkatkan jumlah korban, serta memperparah krisis kesehatan di tingkat komunitas.

Urgensi untuk memiliki Puskesmas Disaster Plan yang efektif semakin nyata mengingat ancaman bencana yang tidak terduga dan dampaknya yang luas. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, untuk menyusun dan mengimplementasikan rencana darurat yang terintegrasi dengan rencana penanggulangan bencana daerah. Kesiapan ini bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi juga kebutuhan mutlak untuk melindungi masyarakat dan menjaga kelangsungan pelayanan kesehatan di tengah ketidakpastian.

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Puskesmas Disaster Plan yang komprehensif dan aplikatif. Kami memahami betul bahwa penguasaan Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Puskesmas adalah kunci untuk membangun Puskesmas yang tangguhsiap menghadapi krisis, dan mampu melindungi kesehatan masyarakat dalam situasi darurat. Program Bimtek Puskesmas Disaster Plan ini dirancang khusus untuk membekali Kepala Puskesmas, penanggung jawab upaya kesehatanstaf medis dan non-medis, serta pejabat Dinkes dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam menyusun, menguji, dan mengimplementasikan rencana penanggulangan bencana yang efektif dan terintegrasiBimtek Puskesmas Disaster Plan ini akan membekali Anda dengan kekuatan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk membangun kesiapsiagaan Puskesmas Anda menjadi benteng pertahanan kesehatan masyarakat yang revolusioner di tengah badai krisis.


📖 Definisi: Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Bimtek Puskesmas Disaster Plan adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk membekali Kepala Puskesmas, penanggung jawab program, staf medis, staf paramedis, staf non-medis, serta pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang terkait dengan manajemen bencana dan pelayanan kesehatan. Fokus utama dari Bimtek Puskesmas Disaster Plan ini adalah pada pemahaman mendalam dan implementasi praktis terhadap penyusunan, pengujian, dan pemeliharaan rencana penanggulangan bencana (disaster plan) yang komprehensif untuk Puskesmas. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas Puskesmas dalam menghadapi berbagai jenis bencana (alam maupun non-alam), meminimalkan dampak negatif bencana terhadap pelayanan kesehatanmelindungi keselamatan pasien dan staf, serta memastikan keberlangsungan fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan esensial di komunitas saat dan pasca bencana.

Dalam konteks ini, “Puskesmas Disaster Plan” atau Rencana Penanggulangan Bencana Puskesmas merujuk pada dokumen strategis yang menguraikan secara sistematis langkah-langkah, prosedur, dan sumber daya yang akan digunakan Puskesmas untuk merespons situasi darurat atau bencana. Rencana ini mencakup tahapan pra-bencana (mitigasi dan kesiapsiagaan), saat bencana (respons), dan pasca-bencana (pemulihan)Bimtek Puskesmas Disaster Plan akan mengulas secara rinci komponen-komponen utama dari rencana darurat Puskesmas, seperti penilaian risiko, sistem peringatan dini, alur evakuasi, manajemen logistik (obat, alat kesehatan, shelter), koordinasi dengan pihak eksternal (BPBD, rumah sakit, relawan), serta rencana keberlanjutan pelayanan.

Aspek “Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Puskesmas” menekankan pada proses praktis dalam membangun dokumen rencana tersebut. Ini melibatkan identifikasi potensi bencana lokalpenilaian kerentanan dan kapasitas Puskesmaspenentuan peran dan tanggung jawab setiap stafpenyusunan standar operasional prosedur (SOP) daruratpembuatan denah evakuasi, hingga pelatihan dan simulasi untuk menguji efektivitas rencana. Pelatihan ini akan membahas bagaimana Puskesmas dapat mengadaptasi model rencana nasional ke dalam konteks lokal mereka.

Poin kunci “Disaster Plan” menggarisbawahi pentingnya pendekatan proaktif dalam manajemen bencana. Ini bukan hanya tentang merespons setelah bencana terjadi, tetapi juga tentang merencanakan dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan efektivitas responsBimtek Puskesmas Disaster Plan memastikan peserta memiliki pemahaman holistik tentang manajemen risiko bencana di fasilitas kesehatan, sehingga Puskesmas dapat menjadi lebih tangguh dan berkontribusi signifikan dalam perlindungan kesehatan masyarakat di tengah ancaman krisis.


🌟 Peran Krusial dan Pentingnya Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Bimtek Puskesmas Disaster Plan memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan kesiapsiagaan sistem kesehatan primerperlindungan masyarakat dari dampak bencana, dan keberlanjutan pelayanan kesehatan di tengah situasi krisis. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga pada penyelamatan jiwapengurangan angka kesakitan dan kematian akibat bencana, dan penguatan kapasitas Puskesmas sebagai ujung tombak respons darurat.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

  1. Menjamin Kesiapsiagaan Puskesmas dalam Menghadapi Bencana: Peran utama Bimtek Puskesmas Disaster Plan adalah membekali seluruh staf Puskesmas dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merencanakan dan melaksanakan prosedur darurat. Kesiapan ini krusial untuk merespons secara cepat dan tepat saat bencana terjadi, meminimalkan kebingungan, dan mengoptimalkan upaya penyelamatan.
  2. Melindungi Keselamatan Pasien dan Staf Puskesmas: Puskesmas Disaster Plan yang baik akan mencakup alur evakuasi yang jelasprosedur penyelamatan, dan manajemen keamanan fasilitasBimtek ini memastikan staf Puskesmas terlatih dalam prosedur keselamatan, sehingga pasien dan diri mereka sendiri dapat terlindungi dalam situasi darurat.
  3. Memastikan Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Esensial: Dalam kondisi bencana, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar seringkali terputus. Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Puskesmas ini mengajarkan bagaimana Puskesmas dapat mempersiapkan alternate site, mengelola pasokan logistik, dan menjaga komunikasi agar pelayanan kesehatan esensial tetap berlangsung meskipun dengan keterbatasan.
  4. Mengoptimalkan Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Lembaga: Puskesmas Disaster Plan harus terintegrasi dengan rencana penanggulangan bencana daerahBimtek ini menekankan pentingnya koordinasi dengan BPBD, rumah sakit, TNI/Polri, PMI, relawan, dan instansi terkait lainnya, guna menciptakan respons yang sinergis dan efektif.
  5. Meningkatkan Kapasitas SDM Puskesmas dalam Penanganan Bencana: Staf Puskesmas akan dilatih dalam triage, penanganan luka, manajemen korban massal, penanggulangan penyakit pasca-bencana, dan dukungan psikososial. Ini meningkatkan kompetensi klinis dan non-klinis mereka di situasi darurat.
  6. Meminimalkan Kerugian dan Dampak Bencana terhadap Infrastruktur Kesehatan: Dengan rencana mitigasi dan proteksiPuskesmas dapat mengidentifikasi dan mengurangi kerentanan fasilitas mereka terhadap bencana, melindungi aset penting seperti alat medis dan rekam medis.
  7. Menjadi Bagian dari Sistem Kesehatan yang Tangguh: Puskesmas yang memiliki disaster plan yang kuat adalah bagian integral dari sistem kesehatan yang resilien. Hal ini mendukung upaya nasional dalam membangun ketahanan bencana dan mengurangi risiko kesehatan masyarakat.
  8. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat: Puskesmas yang siap siaga bencana akan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Keberadaan Puskesmas Disaster Plan menunjukkan komitmen Puskesmas dalam melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat di segala kondisi.

Secara keseluruhan, Bimtek Puskesmas Disaster Plan adalah investasi krusial bagi setiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang ingin mewujudkan pelayanan kesehatan primer yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana. Ini adalah fondasi untuk membangun sistem kesehatan yang mampu menyelamatkan jiwa dan melindungi kesehatan masyarakat di tengah situasi krisis.


🛠️ Materi Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Bimtek Puskesmas Disaster Plan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari konsep dasar manajemen bencana hingga simulasi respons darurat. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

  1. Konsep Dasar Manajemen Bencana dan Kerangka Kebijakan Kesehatan:
    • Definisi bencana, jenis-jenis bencana (alam, non-alam, sosial), dan dampak kesehatan.
    • Siklus manajemen bencana (pra-bencana: mitigasi & kesiapsiagaan; saat bencana: respons; pasca-bencana: rehabilitasi & rekonstruksi).
    • Peran dan kedudukan Puskesmas dalam sistem penanggulangan bencana nasional dan daerah.
    • Landasan hukum terkait penanggulangan bencana di sektor kesehatan (UU, PP, Permenkes, Perda).
  2. Penilaian Risiko dan Kerentanan Puskesmas Terhadap Bencana:
    • Metode identifikasi potensi bencana di wilayah kerja Puskesmas.
    • Analisis kerentanan fasilitas Puskesmas (gedung, peralatan, SDM) terhadap berbagai jenis ancaman.
    • Penilaian kapasitas dan sumber daya yang dimiliki Puskesmas untuk menghadapi bencana.
    • Penyusunan peta risiko bencana Puskesmas.
    • Workshop: Latihan penilaian risiko untuk Puskesmas masing-masing.
  3. Penyusunan Puskesmas Disaster Plan (Rencana Penanggulangan Bencana di Puskesmas):
    • Struktur dan komponen Puskesmas Disaster Plan yang komprehensif.
    • Pembentukan Tim Respons Bencana Puskesmas (struktur organisasi, peran & tanggung jawab).
    • Penyusunan SOP darurat (evakuasi pasien, triage, pertolongan pertama).
    • Perencanaan sistem komunikasi darurat (internal dan eksternal).
    • Manajemen logistik darurat (obat, alat kesehatan, air bersih, sanitasi).
    • Perencanaan alternate site (lokasi alternatif) untuk pelayanan darurat.
    • Penyusunan denah evakuasi dan titik kumpul aman.
  4. Mekanisme Respons Bencana di Tingkat Puskesmas:
    • Sistem peringatan dini dan aktivasi Puskesmas Disaster Plan.
    • Manajemen korban massal (triage, penanganan, rujukan).
    • Pelayanan kesehatan dasar saat bencana (P3K, penanganan trauma).
    • Manajemen penyakit dan kesehatan lingkungan pasca-bencana.
    • Dukungan psikososial bagi korban dan staf.
    • Peran Puskesmas dalam surveilans epidemiologi pasca-bencana.
  5. Koordinasi dan Kemitraan dalam Penanggulangan Bencana:
    • Jejaring dan alur koordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, rumah sakit rujukan, TNI/Polri, PMI, organisasi relawan, dan komunitas.
    • Pembagian peran dan tanggung jawab antar pihak terkait.
    • Pentingnya komunikasi antar-lembaga yang efektif saat krisis.
    • Membangun kesepahaman dan MoU dengan pihak eksternal.
  6. Pelatihan, Simulasi, dan Evaluasi Puskesmas Disaster Plan:
    • Metode pelatihan staf Puskesmas dalam penanganan bencana.
    • Perencanaan dan pelaksanaan simulasi/latihan meja (tabletop exercise) dan simulasi lapangan (field exercise) untuk menguji rencana.
    • Evaluasi efektivitas Puskesmas Disaster Plan dan identifikasi area perbaikan.
    • Mekanisme update dan revisi rencana secara berkala.
  7. Manajemen Stres dan Burnout pada Tenaga Kesehatan dalam Situasi Bencana:
    • Pengenalan stres dan trauma pada petugas kesehatan di medan bencana.
    • Strategi self-care dan dukungan psikologis bagi staf Puskesmas.
    • Pentingnya istirahat dan rotasi tugas dalam situasi darurat.
  8. Studi Kasus, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
    • Pembahasan studi kasus nyata tentang keberhasilan dan kegagalan respons bencana di fasilitas kesehatan.
    • Diskusi interaktif mengenai tantangan spesifik dalam penyusunan dan implementasi Puskesmas Disaster Plan.
    • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari Puskesmas yang telah sukses mengelola krisis.
    • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
    • Workshop: Menyusun draf awal Puskesmas Disaster Plan atau merevisi rencana yang sudah ada.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi ahli di bidang manajemen bencana kesehatanpejabat Kementerian Kesehatan/BNPBdokter/perawat berpengalaman di medan bencana, dan konsultan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan yang memiliki pengalaman luas dan keahlian mendalam dalam penanggulangan bencana. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus yang menantang, simulasi, dan sesi praktis yang akan mengasah pengetahuan teknis, keterampilan manajerial, dan kemampuan decision-making peserta dalam situasi darurat. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan nyata dalam kesiapsiagaan Puskesmas.


🚀 Tujuan dan Manfaat Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Bimtek Puskesmas Disaster Plan dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu staf Puskesmasinstitusi Puskesmas, serta masyarakat yang rentan bencana secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali seluruh tenaga kesehatan dan pejabat terkait dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk menyusun, mengimplementasikan, dan menguji rencana penanggulangan bencana yang efektif dan terintegrasi, guna meningkatkan kesiapsiagaan Puskesmas dan melindungi kesehatan masyarakat dalam situasi krisis.

Tujuan Bimtek Puskesmas Disaster Plan

  1. Menguasai Konsep dan Regulasi Manajemen Bencana Kesehatan: Peserta akan memahami siklus bencana dan peran Puskesmas di dalamnya.
  2. Mampu Melakukan Penilaian Risiko Bencana Puskesmas: Melatih staf Puskesmas untuk mengidentifikasi ancaman dan kerentanan fasilitas.
  3. Terampil Menyusun Puskesmas Disaster Plan Komprehensif: Membekali peserta dengan kemampuan merencanakan respons darurat secara sistematis.
  4. Meningkatkan Kapasitas Respons Darurat: Memastikan Puskesmas mampu bertindak cepat dan tepat saat bencana.
  5. Memastikan Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Primer: Menjaga akses masyarakat terhadap layanan esensial di tengah krisis.
  6. Memperkuat Koordinasi Lintas Sektor: Membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.

Manfaat Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Manfaat dari Bimtek Puskesmas Disaster Plan ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga keselamatan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan:

Bagi Peserta (Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Program, Staf Medis/Parades, Staf Non-Medis):

  • Peningkatan Kompetensi Khusus: Menguasai manajemen bencana kesehatan, menjadi tenaga yang tangguh di masa krisis.
  • Rasa Percaya Diri: Mampu merespons situasi darurat dengan yakin dan terstruktur.
  • Pemahaman Regulasi yang Kuat: Mampu menafsirkan dan menerapkan kebijakan bencana secara benar.
  • Peningkatan Leadership dan Teamwork: Terlatih dalam koordinasi tim di bawah tekanan.
  • Kontribusi Nyata: Merasa bangga menjadi bagian dari tim yang menyelamatkan nyawa dan melindungi kesehatan masyarakat.

Bagi Institusi Puskesmas:

  • Kesiapsiagaan yang Teruji: Memiliki rencana darurat yang matang dan telah disimulasikan.
  • Keberlanjutan Layanan: Puskesmas dapat tetap berfungsi dan memberikan pelayanan di tengah bencana.
  • Perlindungan Aset dan SDM: Rencana mitigasi mengurangi risiko kerugian pada fasilitas dan staf.
  • Kesiapan Akreditasi: Puskesmas Disaster Plan adalah bagian dari standar akreditasi Puskesmas.
  • Jejaring Bencana yang Kuat: Terintegrasi dengan sistem penanggulangan bencana daerah.
  • Citra Positif Puskesmas: Dikenal sebagai fasilitas kesehatan yang tangguh dan bertanggung jawab.

Bagi Masyarakat/Publik:

  • Perlindungan Maksimal dari Dampak Bencana: Masyarakat mendapatkan pertolongan medis cepat dan komprehensif saat krisis.
  • Akses Layanan Kesehatan yang Terjamin: Puskesmas tetap menjadi pusat pelayanan yang dapat diandalkan.
  • Rasa Aman dan Kepercayaan: Masyarakat merasa terlindungi karena Puskesmas mereka siap siaga.
  • Penurunan Angka Kesakitan/Kematian: Respons yang cepat dan efektif mengurangi jumlah korban.

Secara komprehensif, Bimtek Puskesmas Disaster Plan adalah investasi krusial bagi setiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang ingin mewujudkan pelayanan kesehatan primer yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana. Ini adalah fondasi untuk membangun sistem kesehatan yang mampu menyelamatkan jiwa dan melindungi kesehatan masyarakat di tengah situasi krisis.


🛡️ Kesimpulan: Puskesmas Tangguh, Masyarakat Terlindungi, Bencana Terkendali!

Ancaman bencana adalah kenyataan yang tak terhindarkan, namun dampaknya dapat diminimalkan dengan kesiapsiagaan yang matangPuskesmas Disaster Plan bukan hanya dokumen, melainkan cetak biru kehidupan yang menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat di saat-saat paling rentanBimtek Puskesmas Disaster Plan yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah kunci pembuka bagi Anda untuk menjadi pahlawan sesungguhnya di garis depan penanggulangan bencana.

Pentingnya Bimtek Puskesmas Disaster Plan melampaui sekadar prosedur administratif; ia adalah komitmen moral untuk menyelamatkan jiwamengurangi penderitaan, dan memulihkan harapan pasca bencana. Dengan menguasai penyusunan dan implementasi rencana darurat Puskesmas, Anda tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pribadi dan institusi, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan sistem kesehatan yang resilienpenguatan ketahanan masyarakat, dan yang terpenting, mewujudkan Indonesia yang lebih aman dan sehat. Jangan biarkan ketidakpastian bencana menghantui pelayanan kesehatan Anda! Mari bersama-sama menjadi pelopor Puskesmas yang tangguh dan siap siaga, dan jadikan Bimtek Puskesmas Disaster Plan sebagai fondasi bagi perlindungan kesehatan masyarakat yang prima. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari gerakan yang merevolusi kesiapsiagaan fasilitas kesehatan primer Indonesia!

Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Eitena Group Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Puskesmas Disaster Plan

Metode Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Juliandry Hp/Wa: 081324066619
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek Penyusunan Rencana Penanggulanagan Bencana di Puskesmas

  • Juliandry – Hp/Wa: 081324066619

Related Posts

Bimtek Pengawasan dan Evaluasi Pengadaan di RSUD dan Puskesmas: Kunci Transparansi dan Efisiensi Anggaran

Bimtek Pengawasan dan Evaluasi Pengadaan di RSUD dan Puskesmas: Kunci Transparansi dan Efisiensi Anggaran Bimtek Pengawasan dan Evaluasi Pengadaan di RSUD dan Puskesmas Bimtek Pengawasan dan Evaluasi Pengadaan di RSUD dan Puskesmas merupakan program strategis yang dirancang untuk memperkuat…

Selengkapnya more

Bimtek Manajemen Mutu Laboratorium – Panduan Lengkap Tingkatkan Akreditasi dan Keandalan Hasil Uji

Pelatihan Mutu Laboratorium: Tingkatkan Kredibilitas Bimtek Manajemen Mutu Laboratorium dari Eitena Group adalah program esensial yang dirancang khusus untuk meningkatkan kapabilitas para staf, manajer, dan praktisi di lingkungan laboratorium. Di era modern, hasil…

Selengkapnya more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lihat Artikel Lainnya

Bimtek Cara Penerapan Hukuman Disiplin PNS: Kunci Sukses Manajemen SDM Unggul 2026

Bimtek Cara Penerapan Hukuman Disiplin PNS: Kunci Sukses Manajemen SDM Unggul 2026

Bimtek Penyusunan Rencana Aksi Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Pemerintah Daerah 2025

Bimtek Penyusunan Rencana Aksi Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Pemerintah Daerah 2025

Bimtek Optimalisasi Implementasi SIMPEGNAS Dan Aplikasi Kinerja BKN 2025

Bimtek Optimalisasi Implementasi SIMPEGNAS Dan Aplikasi Kinerja BKN 2025

BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 

Bimtek Penyusunan RPJMD Tahun 2024
Verified by MonsterInsights